Kurikulum SMP Islam Imam Nawawi
Visi SMP Islam Imam Nawawi Melanjutkan tujuan mewujudkan generasi penerus yang Rabbani melalui pelaksanaan layanan pendidikan menengah pertama sesuai dengan pemahaman Salaful Ummah. Untuk menggapai visi tersebut, maka misi SMP Islam Imam Nawawi adalah menyelenggarakan pendidikan formal tingkat menengah pertama yang memadukan antara standar kurikulum nasional dengan ilmu agama yang bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunnah sesuai dengan pemahaman salafussholeh. Kami berkomitmen menyediakan sarana dan prasarana pendidikan Islam yang sesuai standar dan diakui, serta mencetak lulusan yang memiliki aqidah yang benar, menguasai kosa kata dasar Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Selain itu, kami berupaya mewujudkan generasi yang berakhlak mulia melalui ilmu dan amal, memiliki kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, serta siap menghadapi tantangan zaman melalui proses pembelajaran yang berbasis teknologi dan informasi.
Lulusan SMP Islam Imam Nawawi diharapkan memiliki pemahaman aqidah yang benar sesuai dengan ajaran Islam yang murni, serta memiliki akhlak yang mulia dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu pencapaian utama adalah hafal Al-Qur’an sebanyak 5 juz dengan tajwid yang benar. Bagi siswa yang melebihi batas hafalan yang ditentukan, kami menyediakan program khusus untuk hafal 10 juz sesuai kemampuan individu. Selain itu, siswa juga dibekali kemampuan untuk berbicara dan menulis dalam bahasa Arab dan Bahasa Inggris, serta diharapkan bisa menghafal hadits pilihan, terutama Arbain An-Nawawi, dan mutun ilmiyah sebagai dasar pengetahuan agama yang kuat. Semua ini dirancang untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam keimanan dan karakter.
A. Dimensi Agamis
1. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
Pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Islam Imam Nawawi dikembangkan secara khusus dengan landasan Al-Qur'an dan As-Sunnah, yakni pemahaman Islam yang murni sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ dan dipahami oleh para sahabat, tabi’in, dan tabi’ut tabi’in. Materi yang diajarkan tidak hanya mencakup aqidah, fiqih, dan akhlak, tetapi juga ditekankan pada penanaman tauhid yang benar, pengamalan sunnah secara ilmiah, serta penghindaran terhadap bentuk-bentuk penyimpangan agama seperti bid’ah dan khurafat. Hal ini bertujuan untuk membentuk generasi yang memiliki akhlak mulia, pemahaman agama yang lurus, serta semangat dalam menuntut ilmu syar’i. Pendekatan ini menjadi nilai lebih yang menguatkan visi kami dalam mendidik anak-anak agar tumbuh menjadi pribadi yang shalih dan bermanfaat bagi umat.
2. Pembiasaan Ibadah
Di SMP Islam Imam Nawawi, pembiasaan ibadah menjadi bagian penting dalam proses pendidikan sehari-hari sebagai upaya menanamkan ketakwaan sejak dini. Kegiatan seperti shalat rawatib, dzikir pagi, muroja’ah hafalan, hingga adab masuk kelas rutin dilakukan dan dibimbing langsung oleh guru dengan pendekatan manhaj salafi. Anak-anak dibiasakan beribadah dengan ilmu dan teladan, bukan sekadar rutinitas tanpa makna. Tujuannya adalah membentuk karakter yang cinta ibadah, disiplin, dan sadar akan hubungannya dengan Allah ﷻ dalam setiap aktivitas. Dengan pembiasaan ini, diharapkan lahir generasi yang bukan hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kokoh dalam aqidah dan istiqamah dalam amal.
B. Dimensi Qurani
1. Setiap Hari Bersama Al-Qur'an
Pembelajaran yang dilaksanakan di SMP Islam Imam Nawawi terdiri dari 2 jenis program pembelajaran, yakni:
a. Hafalan dan Setoran
Setiap siswa SMP Islam Imam Nawawi memiliki target hafalan sesuai tingkat kelas masing-masing, dengan sistem setoran yang dilakukan secara berkala kepada guru tahfizh. Program ini bukan hanya menekankan pada jumlah hafalan, tetapi juga pada kualitas dan tajwid yang benar. Kegiatan ini dilaksanakan setiap pagi dan sore dalam bentuk halaqah dengan harapan tercipta suasana yang kondusif, terarah, dan penuh semangat dalam menghafal Al-Qur’an.
b. Menjadi Imam Shalat
Siswa SMP Islam Imam Nawawi dididik untuk menjadi imam shalat berjamaah, sebagai bentuk pelatihan kepemimpinan dan tanggung jawab. Mereka dibimbing untuk memiliki bacaan yang tartil dan percaya diri saat memimpin teman-temannya. Yang ditunjuk menjadi imam adalah siswa pilihan yang telah memiliki bacaan yang benar sesuai kaidah tajwid, sehingga menjadi teladan dalam pelaksanaan ibadah di lingkungan sekolah.
2. Tasmi'
Tasmi’ merupakan program penyimakan hafalan Al-Qur’an secara utuh yang telah dikuasai siswa, dan dilaksanakan setiap kali ada siswa yang telah menyelesaikan hafalan 1 juz. Kegiatan ini dilakukan di hadapan guru dan teman-teman yang berada dalam halaqah yang sama, sebagai bentuk penguatan hafalan, latihan keberanian, dan penghargaan atas usaha mereka. Setiap siswa yang berhasil menyelesaikan tasmi’ akan mendapatkan syahadah (sertifikat) sebagai bentuk apresiasi dan motivasi untuk terus melanjutkan hafalannya.
C. Dimensi Bilingual
Di SMP Islam Imam Nawawi, dimensi multilingual menjadi bagian penting dari penguatan kompetensi siswa, khususnya dalam penguasaan bahasa Arab sebagai bahasa Al-Qur’an dan ilmu-ilmu keislaman. Pembelajaran difokuskan tidak hanya pada kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga memahami struktur bahasa (nahwu-sharaf) serta menerapkannya dalam membaca kitab-kitab rujukan klasik secara langsung. Bahasa Arab diajarkan sebagai kunci untuk memahami dalil-dalil syar’i secara mendalam dan sebagai sarana untuk membentuk pemahaman agama yang lurus dan utuh. Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya cakap secara linguistik, tetapi juga tumbuh dengan kecintaan terhadap ilmu dan nilai-nilai Islam yang benar.